Demo PKL Blok B2, diterima oleh Komisi l DPRD Kota Bogor, selasa (13/9). Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan memberikan tanggapannya ketika diwawancarai secara online oleh awak media Kabarberitanews.co.id.
Adapun jawaban Anita adalah sebagai berikut :
1. Saya dan rekan - rekan dari komisi l, akan menampung semua informasi baik dari pedagang PKL murni, pedagang eksisting di tempat relokasi dan juga PD PPJ. Data ini harus terkumpul dulu dan jelas serta akurat tanpa dipengaruhi pihak manapun. Jika data ini akurat, maka kebijakan dan solusi yg tepat pun bisa diambil" jawab Anita.
2. Saya akan memeriksa kebenaran siapa yg melanggar disini. Jika memang PD PPJ melanggar sementara masyarakat terzolimi, maka kami akan menjalankan fungsi pengawasan kami. Namun Jika PKL yg melanggar, maka tentunya kami tidak akan berdiri melawan hukum utk membela PKL itu.
3. DPRD psti berjuang utk kepentingan dan kebaikkan bersama masyarakat, bukan utk sekelompok orang saja. DPRD juga bertanggung jawab membangun dan menjaga Kota Bogor agar menjadi lebih bai.
" Terkait keberadaan PKL dari 9 ke 21 dan hingga sekarang jd 34, komisi 1 akan terus mencari OKNUM yg menyebabkan ini bertambah", lanjut Anita.
4. Komisi I juga memberi semangat utk PKL bahwa dimanapun posisi berdagang PKL, sebenarnya bisa laris juga jika produk yg dijual berkualitas. Percaya diri saja. Lakukan dengan online atau dg cara pesan lewat WA dll.
"Tadi saya datang ke pasar Kebon Kembang Blok B2, saya melihat situasi disana aman, rapi, dan saya sempat tanya ke bbrp pedagang di dalam toko apakah mereka terganggu atau tidak dg adanya PKL di dalam, dan rata2 mereka menjawab aman2 aja kok. Di depan gedung pasar sekarang menjadi parkiran rapi cuma mgkn harus diatur agar jalan menuju pintu - pintu masuk tidak boleh ada parkir mobil, agar tidak mengganggu masyarakat yang lewat", ungkapnya.
Kemudian kedepan Anita berharap agar Pemerintah dalam hal ini BUMD Perumda PPJ, maupun pihak PKL, mau sama2 jalan ke tengah, sama2 menjalankan solusi yg disepakati. Kita semua berharap bahwa Kota Bogor bisa tertata rapi. Selain itu kt berharap agar dpt mewujudkan Kota Ramah keluarga dan kota layak Anak, maka tata kelola di pasar juga harus bisa dirapikan dan dibuat aman dan nyaman utk semua anggota keluarga.
Kami juga berharap semua PKL dapat menjalankan usaha dengan tempat yg lebih baik, aman dan nyaman", pungkasnya.
wan/lis
