Pertemuan Serta Sosialisasi Paguyuban Pedagang Pasar Mawar dengan Perumda PPJ dan beberapa instansi terkai, Ini yang dibahas

Kota Bogor, Koabarberitanews - Paguyuban Pasar Mawar telah melakukan pertemuan sekaligus sosialisasi, yang dihadiri oleh Direktur Operasional Perumda Pasar Pakuan Jaya, Deni A Wibowo beserta jajaran, perwakilan dari Kecamatan Bogor Tengah, Ruslan, perwakilan dari Dinas UMKM Kota Bogor, Kasi Intel Kodim 0606 Kota Bogor, perwakilan dari Koperasi Mirah Berkarya, Hapis serta Ketua dan Anggota Paguyuban Pasar Mawar Kota Bogor. 

Patna selaku ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mawar Kota Bogor mengatakan bahwa pedagang siap mengikuti aturan serta mendukung program yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor, adanya relokasi pedagang dari eks presiden ke Pasar Mawar serta lapaknya menampung 342 pedagang. 

Namun untuk yang masih bertahan berdagang di Pasar Mawar jumlah tinggal beberapa beberapa saja, karena selebihnya telah kembali membuka lapak di eks presiden, jelas Patna. 

Patna masih menunggu realisasi dari program Pemerintah Daerah bahkan Paguyuban Pedagang Pasar Mawar telah menempuh jalur audiensi dengan komisi II DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan keluhan yang dialami pedagang. 

Juga berharap agar pedagang yang saat ini berjualan di eks Presiden yang telah memiliki lapak dipasar mawar agar kembali berjualan serta mengisi lapaknya di pasar Mawar. 

Direktur Operasional Perumda PPJ Kota Bogor, Deni A Wibowo dalam sambutannya menyatakan bahwa kita akan dirapatkan bersama tim kemudian nanti akan diinformasikan setelah mendapatkan data dari UMKM. 

Ditempat yang sama, Ruslan yang merupakan Perwakilan dari Kecamatan Bogor Tengah, mengapresiasi pertemuan sekaligus sosialisasi, diharapkan bisa menyamakan persepsi, mensinkronkan waktu untuk mencari opsi solusi serta rapat dengan instansi terkait yaitu Pol PP polresta Bogor kota serta dinas terkait lainnya. 

Kasi Intel Kodim 0606 Kota Bogor mengatakan bahwa pembahasan terkait penertiban pedagang tengah dibahas secara serius bagi Pemkot Bogor, serta merasa prihatin atas ketidaknyamanan yang dialami pedagang. 

Adapun langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kota Bogor bersama TNI POLRI sebelum penertiban diantaranya melakukan Perifikasi serta keakuratan data terkait lapak yang sudah ada. 

Kemudian berikutnya memberikan sosialisasi kepada pedagang, bahwa Pemkot Bogor bersama TNI, POLRI berusaha menjamin kenyamanan bagi pedagang tanpa adanya intimidasi dari pihak manapun, sehingga aktivitas jual beli dipasar bisa berjalan dengan tertib dan aman. 

Pada bagian lain Hapis selaku Perwakilan dari Koperasi Mirah Berkarya mengatakan bahwa pihak pengelola akan menjemput bola serta menyiapkan sarana dan prasarana sesuai tupoksi kami. 

" Bahkan pihak Koperasi terus berkoordinasi dengan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mawar yaitu Kang Patna, yang juga ditunjuk sebagai koordinator pedagang Pasar Mawar", kata Hapis 

Hapis berharap kepada Pemerintah Daerah Kota Bogor agar tidak hanya menjadi wacana, serta selalu bisa bersinergi serta siap mendukung program Pemkot Bogor.