Kevin Manurung, Pria kelahiran Perkebunan Sawit PTP IV Nusantara Gunung Bayu Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, namanya kian melejit dalam belantika musik Indonesia, bahkan masuk dalam jajaran artis penyanyi papan atas tanah air.
Mengawali karirnya sebagai penyanyi Gereja saat remaja, Bahkan
dimasa kecilnya, Kevin telah menorehkan sejarah saat duduk di bangku Sekolah Dasar di kampung halamannya sebagai juara satu pada ajang Porseni, lomba menyanyi ditingkat Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Dengan berbekal ijazah lulusan SMA pria asal Lumban Manurung, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba mencoba mengadu nasib ke Jakarta tahun 1986, ditengah derasnya istilah, "Sekejam kejam ibu tiri, lebih kejam ibukota. Kevin, bertekat bulat mengarungi kejamnya ibukota, ingin merubah nasib yang lebih baik.
"Saya ingin mengadu nasib untuk merubah kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya," tutur Kavin Manurung saat ditemui di Lobby Hotel Salak Kota Bogor Jumat (3/12/2021)
Kevin Manurung bersama Artis penyanyi Nsional Papan Atas, Dewintha Stanny dengan lagu bertajuk Derita Omayra
Dia menjelaskan, dirinya pernah dipercaya pemilik usaha hiburan disalah satu Mall di Kota Bogor, sebagai manager dicafe instrumen dan karaoke instrumen Jambu Dua. Namun sebelumnya dia sempat menjadi penyanyi tetap ditempat hiburan melantunkan semua jenis aliran musik yang populer dicafe di Jabodetabek. Terang Kevin
Namun kiprahnya sempat tenggelam beberapa saat, karena anak ke empat dari sembilan bersaudara ini tengah fokus menggeluti bidang keuangan.
Kini pria Batak ini, kembali masuk dapur rekaman, setelah menciptakan lagu daerah dengan lirik dan arensemen sendiri berjudul "Cinta Potokopi". Dalam waktu dekat ini, lagu ciptaannya diperkirakan akan segera booming di pasaran. Karena lagu daerah Tapanuli ciptaannya sendiri berjudul "Cinta Potokopi", akan segera masuk dalam pasaran musik Indonesia.
"Saat ini lagu itu dalam proses penyelesaian di dapur rekaman di Kota hujan Bogor ", Ungkap Kevin. (Lisna)