Leuwiliang, Kabarberitanews
Wujud syukur serta rasa hormat yang ditunjukkan Ki Jalu, kepada Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kiprahnya, bersama dengan Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor, Rabu 10 November 2021, mengunjungi tugu Kapten Dasuki Bakri, di Jalan Moh Moh Nur, Leuwiliang.
"Waktu jadi Anggota Dewan, terakhir saya pugar di 2006, saya ajaklah dari Korem ke sini, sekarang tinggal merawat saja, tugunya sudah bagus kebetulan Haji Dasuki ini kakek saya pribadi, beliau adalah dulu kepala Batalyon Resimen Siliwangi," terang Ki Jalu mengawali.
Menurutnya, Daerah Leuwiliang adalah wilayah perjuangan dalam mempertahankan NKRI, sudah sepatutnya Generasi Muda faham sejarah.
"Generasi muda harus tahu sejarah, menghargai kondisi sejarah, kalau tidak tahu sejarah tinggal tunggu saja kehancurannya, milenial, harus lebih canggih dari orang tua dulu, artinya kalau bicara pahlawan, saat ini banyak pahlawan, cuma harus lebih dihargai itu pahlawan yang memperjuangkan Negara Republik ini, generasi milenial ini harus betul-betul bisa mencontoh dari orang-orang tua kita perjuangannya bagaimana mempertahankan negara ini dengan tumpah darah," tegasnya.
Dalam kesempatan itu pula Ki Jalu menghimbau kepada Tiga Pimpinan Kecamatan (Tripika) Leuwiliang untuk menjaga, merawat dan memperhatikan tugu Kapten Dasuki Bakri.
"Karena daerah disini adalah daerah perjuangan, orang tua kita dulu mempertahankan NKRI, bukan hanya sekedar pikiran tenaga sudah dengan konsekuensi nyawa, saya menghimbau kepada yang punya wilayah Kecamatan, Koramil, sebaiknya kalau ada momen hari pahlawan ini ya dibersihkan, agar lebih di perhatikan," pesan Ki Jalu mengakhiri. (Ipay).
