Ciampea, Kabarberitanews.co.id
Bendungan aliran Saimun yang mengairi tiga Desa, yaitu Cibuntu, Cicadas dan Ciampea Udik roboh akibat kurang kokoh saat pembangunan.
Ahmad Yani selaku Kepala Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor mengatakan bahwa bendungan Saimun tersebut roboh sudah hampir setahun yang lalu.
Untuk saat ini kami pihak Desa mengupayakan antisipasi perbaikan dengan inisiatif sendiri yang pengerjaannya secara swadaya, yaitu memasang paralon untuk aliran air, namun itu hanya bersifat sementara untuk darurat saja, terang Yani
Bendungan Saimun tersebut merupakan sarana untuk mengairi petani Ikan Hias di Desa Cibuntu, bahkan masyarakat sudah sering mendatangi rumah saya sebagai Kepala Desa untuk mempertanyakan kapan Bendungan Saitakan diperbaiki, karena dirasakan itu sangat penting untuk kelangsungan mereka sebagai Petani Ikan Hias.
Saya sudah melayangkan surat kepada Dinas terkait untuk meminta perbaikan bendungan Saimun, dalam hal ini yaitu Dinas PUPR yang kemudian diteruskan ke UPT Pengairan, namun sampai saat ini belum ada respon, sedangkan menurut kami itu sangat penting, bukan hanya Petani Ikan Hias yang merasakan dampaknya, namun masyarakat lainnya juga, mengingat itu sebagai serapan air.
Karena ini sangat mendesak meminta agar Dinas terkait segera memperbaiki bendungan Saimun yang roboh tersebut, Harap Kades Cibuntu. (Redaksi)