Peletakan batu pertama pembangunan, dilakukan diatas tanah seluas 1.805 Meter Persegi (M²), bertempat di ex Kebon Jati, yang diwakafkan oleh Keluarga H. Ujang Soleh Tadjudin BAC dan Hj. Siti Masmuah (Wakif) yang diterima Ketua DKM Jayanul Iman (Nazir)
Dalam keterangannya Jayanul Iman, melalui pesan whatsappnya kepada media, menuliskan bahwasannya surat wakaf sudah diterimanya.
"Penyerahan akte tanah wakaf, seluas 1.805 M², dari Keluarga bpk.H. Ujang Soleh Tajudin BAC n Ibu Hj. Siti Masmuah, sebagai Wakif, pada Senin, 17 Mei 2021, Kepada DKM Daaruts Tsawab, bertempat di Kediaman wakif, yang hari ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Kontrakan Sosial,
Hasil dari itu diperuntukkan bagi kebutuhan, anak - anak yatim, janda - janda, dan jompo - jompo, serta kesejahteraan masjid yang berada di Rt 01, 02, 03, Rw 01, Kampung Setu Satu, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang," terangnya.
Adapun ESTIMASI anggaran untuk pembangunan 20 pintu KONTRAKAN SOSIAL sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar rupiah) Jayanul Iman mengatakan, berasal dari sumbangan Keluarga Almarhum Bapak Drs. KH.Ujang Muhibudin, M.Pd.I, dengan jumlah Rp. 50.000.000,00. sebagai dana awal 20 pintu Kontrakan Sosial dan Swadaya Masyarakat serta Donatur yang tidak mengikat.
"Dari dua puluh pintu, sesuai dengan apa yang direncanakan, untuk tahap awal dibangunkan 2 pintu dulu, sebagai contoh, dananya berasal dari Keluarga Almarhum Bapak Drs. KH.Ujang Muhibudin, M.Pd.I, yang diberikan langsung oleh ibu Hj. Cucup ( istri Alm ) sebagai penyuntik dana,
Uang yang diterima sebesar Lima Puluh Juta Rupiah disimpan di Bank Amanah Ummah, sementara program rutin kami yang sudah berjalan yaitu, santunan yatim, janda dan jompo dengan agenda 2 kali dalam setahun," jelasnya.
Peran serta aparatur pemerintah, juga warga masyarakat sangat dibutuhkan, dalam hal bergotong royong, guna tercapainya harapan semua, guna menyantuni Anak Yatim, Janda, Jompo dan Kesejahteraan Masjid
"Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik aparatur pemerintahannya, warga, serta masyarakat lainnya untuk sudi bergandeng tangan, bergotong royong, dalam hal kebaikan untuk sesama, karena saya punya keyakinan bersama kita bisa, yang jauh jadi dekat, berat menjadi ringan, mahal pun dapat murah, itu sangat luar biasa," pungkasnya. (Ipay).