Nanggung - Ruas Jalan Cihiris - Curug Bitung - Malasari, Kecamatan Nanggung,
lima tahun sudah rusak parah, hingga masyarakat, bersama Pemerintah Desa
(Pemdes) Curug Bitung, melalui Sekretarisnya Dede Taufik, dengan di
koordinasikan bersama pihak terkait, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Menurutnya, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pihaknya bersama
masyarakat bergotong royong, hasil koordinasinya dengan Unit Pelayanan Teknis
(UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan (Injanjem) Wilayah Cigudeg hanya
meminjamkan alat berat (Baby Roller) dengan biaya bahan bakar yang dibebankan
kepada pihak Desa.
"UPT Jalan dan Jembatan dulu pernah meminjamkan alat berat,
ketika kita adakan gerakan masyarakat, untuk memperbaiki jalan yang berlobang
sangat besar, upt jalan membantu kita dengan menurunkan alat berat namun untuk
biyaya solar dan lainnya kita yang menanggung," terang Dede Taufik.
Hal tersebut
disikapi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Komisi
III Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Nurroddin, SH. atau akrab disapa
Jaro Peloy (Jp) melalui pesan WhatsApp, Kamis, 07/10/2021
"Memang anggaran tahun
2021 sudah diketuk, untuk perbaikan 2 ruas jalan di Curugbitung, namun karena
APBD Kabupaten Bogor, TA 2021 mengalami kekurangan, atau Defisit sekitar Rp. 700
Milyar, maka banyak sekali kegiatan yang tidak bisa, dan batal dilaksanakan,
jadinya itu akan dibangun di Tahun Anggaran 2022," terangnya.
Namun saya sudah
diskusikan, Jp melanjutkan, "Dan bahas dengan Dinas PUPR, itu akan ditangani
secara maksimal pada tahun 2022, Beton insya Alloh sampai ke pekerjaan yang
terahir di tahun 2019, Anggaran akan dimaksimalkan," tambahnya.
Terakhir Pesan
WhatsAppnya Jp, berpesan kepada Unit Pelayanan Tehnik (UPT) Infrastruktur Jalan
dan Jembatan Wilayah V Cigudeg hendaknya diantisipasi melalui pemeliharaan, guna
mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. "Pihak terkait harusnya
tetap melakukan pemeliharaan, atas jalan tersebut agar yg kondisinya parah
menyebabkan kecelakaan bisa diantisipasi," tulisnya. (Ipay).