Maraknya dugaan aksi jalanan gank motor, yang meresahkan warga, serta pengguna jalan, mendorong pihak Kepolisian Sektor (Polsek) dibantu Organisasi Masyarakat (Ormas), se - Kecamatan Cibungbulang, bahu membahu melakukan giat patroli malam guna mengaman kan Wilayah.
Ruas Jalan utama, Ciampea - Cibungbulang - Leuwiliang, menjadi target sisiran, Kepala Kepolisian Sektor (Ka.Polsek) Cibungbulang, Kompol Agus Permana pada Minggu, 17/11/2021, pukul 01 . 30 hingga menjelang subuh, guna memastikan situasi aman,
"Saat ini Polsek mengadakan giat patroli, yang dibantu oleh Ormas - Ormas yang di Wilayah Kecamatan Cibungbulang, terkait dengan adanya dugaan gank motor, yang sudah dua minggu kemarin ada kejadian,
Sekarang ini malam minggu ketiga, yang saat ini alhamdulillah, dimalam ketiga ini mudah - mudahan tidak ada kejadian apapun," terang Agus Permana sesaat setelah melakukan giat patroli perdananya.
Dalam kesempatan itu, Kompol Agus Permana mengakui ada nya korban, yang diduga dilakukan oleh gank motor, yang melakukan aksinya secara bergerombol, dua minggu yang lalu, serta akan terus melakukan patroli.
"Malam Minggu kemarin ada, tapi tidak begitu rawan dan korban sudah bisa diatasi, pelaku teridentifikasi ramai-ramai antara lima sampai enam motor, dengan sasaran yang tidak jelas, ada yang nongkrong dipinggir jalan, itulah sasarannya, enggak tau juga visi dan misinya apa itu gank motor,
Kami akan tetap melaksanakan giat patroli malam, terutama jam-jam rawan yang sering dilakukan itu jam satu keatas, hingga menjelang subuh," ungkapnya.
Guna tetap menjaga keamanan di wilayah hukum yang dipimpinnya, Kompol Agus Permana juga melakukan komunikasi bersama Ormas yang ada di Kecamatan Cibungbulang.
"Komunikasi bersama Ormas, pernah dilakukan bertatap muka untuk melaksanakan koordinasi, masalah pengaman diwilayah Kecamatan Cibungbulang, yang akhir - akhir ini dibuat resah oleh gank motor,
Kami dari pihak kepolisian menghimbau, bagi warga masyarakat agar berhati-hati, apabila nongkrong dipinggir jalan, bila perlu kalau emang misalnya mau membantu, ya harus rame - rame juga, minimal 5 orang keatas," terangnya.
Koordinasi dengan wilayah kepolisian Leuwiliang dan Ciampea, Agus Permana melanjutkan, "Untuk sementara ini belum ada, baru sebatas komunikasi by phone aja, karena diwilayah Leuwiliang belum pernah ada kejadian, jadi emang isunya itu,
Gank motor ini dari salah satu group, yang diduga berasal dari Leuwiliang, namun melaksanakan aksinya di Cibungbulang, untuk tempatnya sudah diketahui, hanya kita susah untuk membuktikannya, karena belum ada laporan, dan tidak ada kejadian di Leuwiliang juga susah juga," tegasnya.
Sebelumnya, Ormas Pemuda Pancasila (PP) Cibungbulang - Leuwiliang, menggelar pasukan dalam rangka, mengantisipasi adanya dugaan aksi Gank Motor, yang dipimpin Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Herman W P.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam hal ini kepolisian, juga sesama Ormas yang ada, kami siap menjadi garda terdepan, untuk membantu warga Cibungbulang,serta masyarakat pengguna jalan, agar mereka aman dan nyaman," tegasnya.
Sementara ditempat terpisah, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan adanya sekelompok orang yang menggunakan motor, membuat rusuh dipangkalan ojeg Cimanggu.
"Benar pak tadi ada kesini, hingga tukang ojeg aja pada kabur," katanya. (Rama).
