Monday, 11 October 2021, October 11, 2021 WIB
Last Updated 2021-10-11T13:11:11Z
Daerah

Bima Arya Tinjau Langsung Pelaksanaan PTM Terbatas di SMP BPIBS

Kota Bogor, Kabarberitanews.co.id --  
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas diberbagai tingkat sekolah di Kota Bogor telah dilaksanakan sejak senin (4/10) bahkan saat ini sudah memasuki pekan kedua. 

Walikota Bogor, Bima Arya secara langsung meninjau pelaksanaan PTM terbatas serta mengecek fasilitas Protokol Kesehatan (Prokes) di SMP Bintang Pelajar Islamic Boarding School (BPIBS) yang beralamat di jl Cimanggu Permai, Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, didampingi oleh Kadisdik Kota Bogor, Hanafi, Kepala SMP BPIBS Mardanih serta jajaran. yang beralamat di jl Cimanggu Permai, Kedung Jaya,  Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. 

Setelah selesai meninjau Walikota Bogor menyampaikan aspirasi kepada SMP BPIBS yang dengan cepat membangun sistem, diantaranya penerapan prokes, antisipasinya lengkap mulai dari sistem karantina hingga ada tim kesehatan khusus bahkan semuanya sudah divaksin. 
" Tinggal bagaimana mitigasinya agar lebih cepat jika terjadi sesuatu, jika ada yang memiliki gejala sedikit saja, tindakannya harus cepat dan ssgara dipisahkan. Para siswanya tidak hanya diarahkan menerapkan prokes, tetapi juga dibuat agar happy serta memberikan motivasi agar imunitasnya tetap terjaga. Semoga sistem yang ada bisa tetap dijaga karena school boarding itu yang paling rawan, " jelas Bima Arya. 

Selain itu, tambah Bima Arya pihak sekolah menyiapkan sistem isolasi dimana selama mengikuti PTM para siswa tidak diizinkan untuk keluar, serta orang tua ataupun yang mengantar tidak diizinkan untuk masuk. 

Pada bagian lain, Kepala SMP Bintang Pelajar Islamic Boarding School, Mardanih menjelaskan prosedur yang diterapkan pihaknya pada intinya, fokus dalam menerapkan prosedur prokes dengan ketat, khususnya pada saat check in. 

Kemudian pada saat check in kita menerapkan prosedur yang sangat ketat, sebelum siswa masuk, mereka menjalani proses double screening H - 2 tes antigen lagi ketika sampai disekolah, ini untuk menghindari keterangan negatif palsu. Orang tua mengantar secara drive thru dan tidak ikut masuk, " jelas Mardanih. (Red) 

Tag Terpopuler

Terkini