Nanggung, Kabarbertanews.co.id - Inovasi dalam menggiatkan ekonomi masyarakat dimasa pandemik Corona Virus Disease (Covid-19), terus dilakukan oleh Kepala Desa Nanggung Ahmad Sodik, melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gerbang Emas
Berbagai upaya dilakukan dalam bentuk usaha seperti dalam pengelolaan dibidang sampah, selain memiliki nilai ekonomis tinggi juga dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkan melalui kesadaran,
"Dengan mengoptimalkan kesadaran bersama tentang sampah, tentu hal ini bagi kami akan jadi prioritas sehingga selain kebersihan yang menjadi faktor utama juga memiliki nilai ekonomis yang telah kami lounching dari awal mengenai bank sampah, bahkan sudah menjalin komunikasi kepada pihak yang memang secara ekonomis bisa dijual," katanya.
Selain itu, Ahmad Sidik menambahkan, "Kita juga melakukan inovasi sampah yang memang sama sekali tidak bisa dijual, ada beberapa inovasi yang akan kita study banding atau mengundang orang yang ahli dibidangnya,
seperti pampers bekas pakai bisa didaur ulang menjadi pot bunga, atau dari kerajinan sebagai bentuk inovasi, targetnya adalah nilai ekonomis,
Selama ini kita terus mengajak komponen masyarakat, termasuk mendata kebiasaan masyarakat yang biasa buang sampah di Jarian (Tempat sampah liar), karena desa sendiri sudah memberikan solusi agar dikumpulkan, untuk ditampung agar mereka bisa memiliki tabungan dari hasil sampah tadi," ucapnya.
Persoalan utama yang dihadapi Bumdes Gerbang Emas adalah alat transportasi karena sewa kendaraan lebih mahal.
"Kendala yang paling utama dialat transportasi walau kita telah usulkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, terkait motor gerobak, karena ini lebih efektif untuk mengontrol jadwal masing-masing wilayah Rt, karena kalau mengandalkan sewa kendaraan biayanya terlalu tinggi," pungkas Ahmad Sodik. (Raga).
