Wednesday 9 December 2020, December 09, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-09T10:18:19Z
Pendidikan

Penilaian Akhir Semester SMAIT Plus Bina Bangsa Sejahtera, Diikuti 436 Peserta Didik


Kabarberitanews.co.id, Kota Bogor - SMAIT Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Kota Bogor melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) sesuai dengan kalender akademik tahun pelajaran 2020/2021, terhitung dari tanggal 2 - 10  Desember 2020, dengan menerapkan sistem ujian daring berbasis android. 


Hal tersebut disampaikan Waka Kurikulum SMAIT Plus BBS Kota Bogor, Tito Adi Dewanto S.TP., Saat ini disebabkan pandemi yang masih berlangsung, semua tes, mulai ulangan harian, PHB, bahkan Ujian Akhir Sekolah dilakukan secara daring dengan menggunakan Android atau Komputer. Dalam beberapa hal, Ujian berbasis komputer atau Android diakuinya memang lebih efektif dan efesien dari segi waktu misalnya kecepatan pemeriksaan hasil, yang  bisa langsung dilihat hasilnya saat itu juga sesaat siswa menyelesaikan ujiannya. 


“Kami menggunakan aplikasi ujian android, karena selain mudah digunakan, juga anak didik tidak begitu asing dengan android, mereka semua sangat paham pengunaannya, kedepannnya kemungkinan kami akan mengkombinasikan metode pengajaran dan bentuk ujian  antara offline dan online (blended learning)”, ujar Tito.  


PAS tahun ini diikuti oleh 436 peserta didik, mulai dari kelas 10,11 dan 12. Mengenai materi PAS (Penilaian Akhir Semester) ini di bagi menjadi 2 sesi ujian,  masing masing berdurasi 90 menit, sesi pertama dilangsungkan mulai dari pukul 08:00 s/d 09:30 dan sesi kedua dari pukul 10:00 s/11:30, dengan jumlah soal berjumlah 20 sampai dengan 30 untuk ekstrak dan 30 sampai dengan 50 untuk non ekstrak.  


Tito menambahkan bahwa kendala tetap tidak bisa dielakkan dengan PAS secara daring ini seperti misalnya kendala jaringan, kuota bahkan HP. Bagi siswa yang terkendala kuota sekolah menfasilitasi dengan pemberian kuota oleh sekolah disamping tentu saja pemberian kuota belajar dari pemerintah, untuk kendala jaringan kami sarankan siswa mencari lokasi yang memiliki jaringan yang lebih kuat dan stabil, bisa mendatangi rumah temannya yang ada wifi atau bisa langsung datang ke sekolah, sementara siswa yang tidak mempunyai HP difasilitasi sekolah dengan dipinjamkan HP oleh sekolah.  


Pelaksanaan PAS ini di serahkan kepada masing - masing guru dengan menerapkan 2 platform yaitu ruang guru dan Google Form via Google Classroom. Semua kendala itu dapat di antisipasi karena sebelumnya kami sudah melakukan survey via google form kepada semua siswa mengenai PJJ ini dan melakukan upaya-upaya solutifnya sehingga  kegiatan PAS bisa berjalan lancar, begitu kata pak Tito Adi Dewanto.  


Tito berharap kegiatan PAS ini dapat mengukur sejauh mana kompetensi dan kemampuan siswa, meskipun kegiatan belajar selama ini dilaksanakan melalui online, 

"siswa tetap mengutamakan kejujuran di balik prestasinya, Prestasi penting tapi kejujuran lebih utama, pungkasnya.  Kegiatan PAS ini semoga berjalan lancar sesuai keinginan serta siswa dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar," pungkasnya. (Wawan Kurniawan)

Tag Terpopuler

Terkini